Archive for 04/01/2012 - 05/01/2012

Assalamulaykum Wr. Wb.

Dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu:

Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung kepada masjid (selalu melakukan shalat berjamaah di dalamnya), dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seseorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk bezina), tapi ia mengatakan: "Aku takut kepada Allah", seseorang yang diberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kanannya, dan seseorang yang berdzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata dari kedua matanya." (HR Bukhari)

Mungkin kita sering mendengar hadist diatas, gak di sekolah, kuliah Subuh, Kultum di TV, kutbah di masjid dan sumber lainnya hadist ini sering sekali digembar-gemborkan. Tapi apakah kita telah melaksanakannya? Apakah kita telah tergerak untuk mengincar perlindungan Allah SWT. ini?

Hmm.. Memang keliatannya sulit untuk menjadi golongan-golongan diatas terutama (bagi saya) golongan orang yang menolak zina, karna Nabi Muhammad SAW. saja telah mangatakan "Perang yang terbesar adalah perang melawan hawa nafsu". Apalagi di hadist tersebut di katakan "diajak perempuan berkedudukan dan cantik", waduh waduh bisa gawat nih urusannya.

Tapi sadarkah sobat ada 1 perkara yang Insya Allah setiap orang dapat melakukannya. Yaitu "dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah". Saat pertama kali saya membaca hadist ini saya memahami yang dimaksud di sini adalah pasangan lawan jenis, namun berbeda dengan salah satu sahabat saya. Begini ceritanya:

Siang itu kami sedang melaksanakan solat sunah ba'diah Dzuhur. Setelah itu seperti biasa kami ngobrol-ngobrol seperti biasa, membicara anime dan menghayal tentang masa depan kami. Dia memulai pembicaraan.

"Yog, nanti kuliah lu masih bikin komik gak? gua lagi ngelatih skill nih. Biar komik Indonesia nanti jadi bagus."

"Kuliah saya mau serius belajar, biar cepet lulus."

"Lah lu gak gambar lagi dong? Gimana sih."

"Nanti aja pas sudah lulus, nyambi-nyambi di tempat kerja."

"Bener ya, biar gua ada rivalnya nih. Lu jadi di UI?"

"Insya Allah, lu?"

"Dah, gua UI juga dah."

"Nanti kalo misah gimana ya?"

"Selow. Tapi yog, Insya Allah kita pas hari kiamat akan mendapat perlindungan dari Allah."

"Kenapa? Karna meramaikan masjid?"

"Itu boleh juga. Tapi yang gua maksud, kita ini adalah dua orang sahabat yang saling mencintai, bertemu karna Allah dan berpisah karna Allah."

(Saya tercengan sesaat, saya tidak menyangka pemikiran sahabat saya ini begitu jauh)

"Wih super banget! Lu emang sahabat gua."

(Kemudian kami berpelukan, tapi tetep normal kok gak maho.)

Saya tidak tahu pasti apakah pemahaman hadist tersebut dapat diartikan seperti itu. Tapi yang jelas jika semuanya diniatkan karna Allah, Insya Allah ridho-Nya selalu menyertai kita. Aamiin. Saya kagum dengan pemikiran sahabat saya ini. Insya Allah persahabatan ini tetap tergaja, dimana kami tertawa lebay bareng, cerita gak putus putus, ngecakin satu sama lain, nonton anime rame-rame dan hal-hal konyol lainnya.

Sekarang kami sudah kelas 3, mungkin saja sebentar lagi kami akan berpisah. Tapi Insya Allah kami ikhlas karena kami adalah dua orang sahabat yang saling mencintai, bertemu karna Allah dan berpisah karna Allah. Bagaimana dengan mu sobat?

Wassalamualaykum Wr. Wb.




Mengincar perlindungan Allah #1 - Sahabat

Posted by : The Blog 25
Minggu, 01 April 2012
2 Comments

Do'a Setelah Solat:


Aúudzu billaahi minasy-syaitthoonir-rojim

Bismillahir-rahmannir-rahhim

Alhamdulillah rabbil alamin

Hamdan syakirin

Hamdan naimin

Hamdan yu a fi’u wa yu kafi’u majidah

Ya Rabbana laka hamdu

Kama yan bagi lijalali wajahikal karimi wali ajimi sultanika

Allahuma salli wa sallim a'la sayidina muhammad, wa a’la a’li sayidina muhammad



Robbana dzolamna angfusana wailang taughfirlana watarhamna lanakunnana minalkhosirin



Robbanaghfirlana wali ikhwaninaladzi nasabaku na bil iman wala taj al fikulu bina ghillalilladzinaamanu

Robbana innaka roufurrohim



Rabbana latuzighkulubana ba'dait haida tana wahablana milladung karohmah innaka antal wahhab



Rabbana'ghfirli wa li walidayya walil-Mu'minina yawma yaqumul-Hisab



Rabbana la tu'akhizna in-nasina aw akh-ta'na

Rab-bana wa la tahmil 'alayna isran kama hamaltahu 'ala-lladhina min qablina

Rab-bana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih

wa-'fu 'anna wa 'ghfirlana warhamna anta Maulana fansurna 'alal-qawmil kafirin



Robbana atina fiddunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar



Rabbana taqabbal minna innaka antas sami’ul ‘alim

Watub'alaina Innaka Antattawwaburrohiim



Wasallallahu ala sayyidina muhammadin wa a’la a’li sayidina muhammad



Subkhanarobbika robbil izzati ammaya'sifun wasalamun ala mursalin walkhamdulillahirobbil alamin

Do'a

Posted by : The Blog 25 0 Comments

- Copyright © Yoga Ady Samudra - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -