Yoga Ady Samudra

Mayora Development Program (MDP) merupakan program management trainee yang dilaksanaan oleh PT. Mayora Indah Tbk. Peserta MDP akan diberikan in class training dan on job training selama 3 tahun, hal ini bersifat ikatan dinas dan dikenakan denda bila peserta mengundurkan diri selama proses MDP berlangsung. Pada proses MDP peserta akan dievaluasi setiap 6 bulan sekali untuk menentukan apakah peserta MDP dapat melanjutkan program atau tidak. Setelah melewati masa MDP selama 3 tahun, peserta MDP akan diangkat sebagai Sectional Head dan mendapat prioritas dalam jenjang karir kedepannya.

Pada proses seleksi MDP kali ini proses pendaftaran dilakukan pada UGM Career Days, dimana peserta dapat mendaftar secara langsung melalui stand yang tersedia dengan memberikan CV, Foto Copy KTP, Pas Photo, Copy Ijazah dan Transkrip. Pada proses pendaftaran ini usia maksimal yang diizinkan untuk mendaftar adalah 23 tahun. Jangka waktu antara penyerahan berkas dan test berikutnya kurang dari 1 minggu. (Dikarenakan melalui Job Fair)

Setelah mendaftarkan diri, beberapa hari kemudian peserrta yang lolos akan mendapatkan pemberitahuan via SMS bahwa berhasil melalui tahapan seleksi berkas dan melanjutkan ke tahap test Psikologi. Jangan lupa untuk membalas sms untuk mengkonfirmasi kehadiran. Pelaksanaan test ini dilakukan di University Club Hotel UGM. Test yang dilakukan terdiri dari test pengetahuan umum, test matematika, test logika, test personality, test wartegg dan menggambar orang dan pohon. Pada test psikologi tidak banyak yang perlu dipersiapkan, karna pada dasarnya test ini menilai bagaimana personalitas kita dan cara kita berfikir. Cukup istirahat yang cukupagar dapat melaksanakan test dengan optimal.

Intervies HRD dilaksanakan di hari yang sama dengan Psikologi Test. Dimana hasil psikologi test diumumkan setelah istirahat makan siang. Dalam interview HRD ini peserta akan diminta memperkenalkan diri menggunakan bahasa Inggris, sehingga ada baiknya mempersiapkan point point yang akan di jelaskan terlebih dahulu. Beberapa pertanyaan yang ditanyakan pada interview HRD adalah pengalaman dalam berorganisasi, kemampuan dalam bidang terkait (karna saya mendaftar bagian MDP Factory maka ditanya sedikit pengetahuan tentang proses produksi), penjelasan tugas akhir, apakah bersedia ikatan dinas 3 tahun beserta alasannya dan penempatan pada mayora sehingga sebaiknya mencari tahu tentang divisi divisi yang ada di mayora.

Tahapan Selanjutnya adalah FGD, pengumuman proses psikotest dan interview diberikan pada malam hari melalui SMS. Pada proses FGD peserta di bagi menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.Tugas yang diberikan ada saat FGD adalah memecahkan kasus perusahaan X dan Y dimana perusahaan ditersebut akan dimerge (digabung) dan dari karyawan yang ada pada kedua perusahaan peserta secara berkelompok harus berdiskusi untuk memilih karyawan mana saja yang harus dipertahankan. Proses FGD ini berlangsung kurang lebih 20 menit, dan diawasi oleh pihak HRD. Pada proses FGD peserta akan diberikan kertas kecil, usahakan mencatat point penting yang didiskusikan. HRD akan menilai bagaimana cara kita berkomunikasi dan mengajukan pendapat pada peserta lainnya.

Setelah melakukan FGD peserta akan dipanggil satu persatu kedalam ruangan untuk melakukan presentasi secara individu. Presentasi dilakukan dengan materi yang telah disediakan oleh pihak Mayora, materi tersebut berupa gambar dan kita diberikan waktu 3-5 menit untuk memikiran presentasi yang akan disampaikan berdasarkan gambar tersebut. Gambar yang diberikan merupakan kasus yang biasa kita jumpai sehari hari. Pada proses presentasi ini saya mendapat gambar, sebuah lapangan dengan pohon pohon yang ditebang, kemudian dibangun papan iklan yang bertulisankan “save earth” dan “go green”. Usahakan pada proses presentasi ini kita tidak hanya menjelaskan permasalahan yang ada pada gambar, namun juga dapat memberikan solusi dari permasalahan yang ada. Waktu yang diberikan pada presentasi cukup singkat, hanya berkisar 3 menit, dan peserta dibebaskan menggunakan bahasa indonesia maupun bahasa inggris.

Setelah melakukan test FGD dan presentasi pihak Mayora akan memberitahu hasil pengumuman melalui email. Dalam email tersebut dikatakan bahwa proses selanjutnya, yaitu User Interview akan dilaksanakan setelah pelaksanaan seleksi di kota-kota lainnya selesai. Setelah mengunggu kurang lebih 1 bulan, akhirnya pihak Mayora mengabari bahwa test  User Interview dilaksanakan di Head Office Mayora, Daan Mogot, Jakarta Barat.

Saat menunggu User Interview, dilaksanakan English Test untuk mengetahui kemampuan bahasa inggris masing masing kandidat. Test lebih ditekankan pada penggunaan grammar, pemakaian kata keterangan waktu dan mengubah bentuk kalimat aktif menjadi pasif. 

Untuk user Interview kali ini saya diwawancarai oleh Kepala Divisi Beverage yang bertanggung jawab pada produksi produk produk minuman Mayora. User Interview dilakukan dengan bahasa pengantar Indonesia namun ditengah interview, user akan meminta kita menjelaskan Tugas Akhir yang kita kerjakan dengan menggunakan bahasa Inggris. Selain itu pertanyaan yang diajukan seputar hobby, cita cita, bagaimana mengisi waktu luang, cara berfikir cepat atau lambat(user akan melakukan test dengan memberikan pertanyaan cepat), apakah sudah menikah atau memiliki pacar (jangan jawab iya atau tidak saja, coba jelaskan) dan apakah bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.

Sambil menunggu hasil user interview peserta akan dipersilahkan makan di kantin dan diberi waktu solat. Pengumuman user dilakukan dihari itu juga dilanjut dengan penjabaran kontrak bagi peserta yang lolos. Peserta dipersilahkan memahami kontrak dalam seminggu dan meminta izin dan tanda tangan kontrak oleh orang tua kemudian mengembalikan berkas kepihak mayora.

Dalam test User Interview ini segala bentuk biaya transportasi peserta pulang dan pergi ke Head Office Mayora di tanggung oleh pihak Mayora.

Medical Check Up dilakukan di rumah sakit / knilik yang dilanggan oleh pihak Mayora. Saya tidak mengikuti tahap ini karna sudah mengundurkan diri. Untuk MCU ini sendiri pihak Mayora menyatakan tidak terlalu ketat, hanya cukup memastikan kondisi peserta sehat dan tidak memiliki buta warna. 

Seminggu setelah MCU peserta akan mendapat email pemanggilan upacara pelepasan MDP di Head Office Mayora. Saya telah mengundurkan diri namun tetap mendapatkan undangan tersebut, mungkin dikarenakan pemberitahuan pengunduran saya yang belum terbaca oleh pihak Mayora.