Sibuknya dunia perkuliahan kita kadang melalai kan kita dari kewajiban sebagai seorang muslim, khususnya sebagai laki-laki, salah satunya adalah shalat berjamaah di masjid. Tugas yang banyak, baik tugas akademik ataupun amanah dari lembaga mahasiswa, waktu istirahat yang sedikit, dan lokasi masjid yang tidak dekat ini yang membuat kita merasa malas untuk shalat di masjid.


Sungguh pribadi ini malu bila terlewat shalat berjamaah di masjid. Pernahkah dirimu shalat di masjid menemui saudara kita yang memiliki kekurangan fisik namun tetap semangat mengisi shaf paling depan? Kemudian apakah kita yang diberikan karunia fisik sempurna tidak merasa terhina? Dengan segala kesehatan yang Allah berikan saja diri ini masih malas untuk membalas seruannya, bagaimana bila nikmat itu di cabut?

Padahal hal ini sudah jelas, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata, “Seorang buta pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berujar, “Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid.” Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk shalat di rumah, maka beliaupun memberikan keringanan kepadanya. Ketika orang itu beranjak pulang, beliau kembali bertanya, “Apakah engkau mendengar panggilan shalat (azan)?” laki-laki itu menjawab, “Ia.” Beliau bersabda, “Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah shalat).” (HR. Muslim no. 653)

Tidak kah kita malu? Bila seorang yang buta saja saat meminta keringan untuk shalat berjamaah tetap di minta untuk shalat di masjid, kemudian bagaimana dengan kita?

Yang membuat saya semakin malu adalah jurusan kuliah saya yang terkenal dengan "kejantanan"-nya. Yaitu jurusan Teknik Mesin. Jurusan yang memiliki mayoritas kaum adam ini memang terkenal "laki banget". Terkadang hal ini membuat timbulnya rasa bangga bercampur sombong dalam hati. Namun benarkah kami se-"laki" itu?

Saat Mecman (Mechanical Mania - Supoter Mesin) aja berdiri paling depan, saat shalat kok paling belakang? Bahkan kadang tidak ikut?

Ngakunya cowo, apalagi cowo mesin, tapi shalat di kos? Udah, pakai mukena aja sana! 

Kalau gak mau, yuk mulai sekarang yakin kan diri, luruskan niat, shalat berjamaah di Masjid. [YAS]



Pakai Mukena Aja Sana!

Posted by : Unknown
Kamis, 20 Agustus 2015
0 Comments

Terkadang hati ini enggan menyeru dalam kebaikan. Bukan berarti tidak sudi melakukannya, siapa yang tidak mau dihampiri pahala yang didapat saat orang lain melakukan kebaikan yang diserukannya. Tanpa berbuat pun pahala itu datang, hanya perlu menyeru. Tapi kenapa hati ini tetap enggan? Bukan kah jelas Rasulullah bersabda:

"Barang siapa menyeru kepada petunjuk (kebenaran dan kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala yang di dapat oleh orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun." (HR Muslim)

Ada yang salah. Mungkin karna pribadi ini sadar, ia tidak sebaik yang ia serukan. Perasaan itu yang terus menghantui, banyak pribadi yang lebih baik, dan mereka tidak menyeru. Kemudian, mengapa pribadi ini harus menyeru? Mengapa tidak mereka? Akankah pribadi ini seperti yang ia serukan? Bukankah Allah SWT berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (As-Shaf 2-3)

Takut, ya takut sekali rasanya. Disaat pribadi ini ingin menyeru dalam kebaikan, terasa ketakutan tersendiri. Karena pribadi ini lah yang tahu, tahu ia tidak sebaik yang terlihat. Karena ia tahu betul siapa dirinya, berapa banyak maksiat yang ia telah perbuat, betapa kotornya dirinya berlumuran kotoran dosa yang menjijikan.

Disaat telah menyeru, akan kah seruan itu hanya sekedar riya belaka? Agar terlihat alim dikalangan teman saja. Karena ingin dipercaya untuk jabatan yang sudah ditarget. Supaya dapat menarik perhatian lawan jenis yang diincarnya. Astagfirullah, naudzubillahimindzalik.

Namun, akankah semua itu menghentikan pribadi ini untuk menyeru kebaikan?

Renungan Diri; Menyerukan Kebaikan.

Posted by : Unknown
Minggu, 20 Juli 2014
0 Comments

Banyak sekali kesempatan yang kita jumpai di dalam kehidupan ini. Baik di sekolah atau perkuliahan, di organisasi maupun di kehidupan sosial. Namun pernahkah kamu merasakan kesempatan tersebut hilang begitu saja karena kita kurang sigap dalam meraihnya? Yaps, saya pun merasakannya. Mungkin hal tersebut mambuat kita didahului orang lain dan hanya menjadi pengikut.
Jika kita lihat dalam kehidupan ini orang yang pertama lah yang menjadi sorotan utama. Sampai terkadang orang kedua, ketiga dan seterusnya. Contohnya, tahukah kamu orang kedua yang mendarat di bulan? Pasti sebagian besar menjawab tidak, tapi mereka tahu orang yang pertama. 
Ya, pendaratan Apollo 11 di bulan terjadi pada 20 Juli 1969. Pada tanggal 21 Juli 1969, Armstrong turun dari modul lunar ke permukaan bulan sehingga menjadikannya manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Armstrong kemudian diikuti oleh Edwin Eugene ‘Buzz’ Aldrin, yang dengan demikian menjadi orang kedua yang menginjakkan kaki di permukaan bulan. Apakah Buzz tidak sehebat Armstrong? Belum tentu. Mereka berada pada modul yang sama, tentunya mereka adalah orang pilihan yang telah melewati berbagai seleksi dengan ketat. Namun apa yang membedakan Armstrong dan Buzz? Simple, Armstrong yang pertama dan Buzz mengikuti.
Contoh lainnya dapat kita simak dari hadist berikut:
Abu Hurairah r.a. berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw. bersabda:  Akan ada rombongan dari umatku tujuh puluh ribu masuk surga tanpa hisab, bercahaya muka mereka bagaikan bulan purnama.
Abu Hurairah r.a. berkata: Maka berdirilah Ukasyah bin Mihshan Al-Asadi sambil menjinjing selimutnya, lalu berkata: Ya Rasulullah. doakan semoga Allah menjadikan aku dari golongan mereka. Maka Nabi saw. berdoa: Ya Allah, jadikanlah dia dari golongan mereka.  Kemudian seorang sahabat Anshar berdiri dan berkata: Ya Rasulullah doakan semoga Allah menjadikan aku dari golongan mereka.  Jawab Nabi saw.: Engkau telah didahului oleh Ukasyah r.a.  (Bukhari, Muslim).

Apa yang membedakan Ukasyah dengan sahabat Anshar tersebut? Yaps, lagi lagi karena Ukasyah lah yang pertama kali meminta sedangkan sahabat Anshar hanya mengikuti.

Karena itu sobat jadilah orang yang pertama, jangan lewatkan kesempatan yang ada di depan kita. Karena secara fitrah kita adalah yang pertama, sebelum dilahirkan kita lah sperma pertama yang masuk kedalam ovum. Yuk kembali jadi yang pertama, jadilah pelopor bukan pengekor.

Sebuah Quote untuk mengakhiri artikel ini.
"Jadilah yang pertama, jika tidak bisa, jadilah yang terbaik, jika tidak bisa pula, jadilah yang berbeda"

Jadilah yang Pertama!

Posted by : The Blog 25
Selasa, 24 Desember 2013
0 Comments

Materials Science and Engineering an Introduction Eighth Edition

By William D Callister Jr - David G Rethwisch


Building on the extraordinary success of eight best-selling editions, Callister's new Ninth Edition of Materials Science and Engineering continues to promote student understanding of the three primary types of materials (metals, ceramics, and polymers) and composites, as well as the relationships that exist between the structural elements of materials and their properties. This edition is again supported by WileyPLUS, an integrated online learning environment, (when ordered as a package by an instructor). Also available is a redesigned version of Virtual Materials Science and Engineering (VMSE). This resource contains interactive simulations and animations that enhance the learning of key concepts in materials science and engineering (e.g., crystal structures, crystallographic planes/directions, dislocations) and, in addition, a comprehensive materials property database. [Material]

 Download

Materials Science and Engineering an Introduction Eighth Edition

Posted by : Unknown
Sabtu, 23 November 2013
0 Comments

Code;Breaker menceritakan tentang sekelompok "esper" dengan ketuatan berbeda beda yang ditugaskan untuk menghapus kejahatan yang ada. Namun cara yang mereka gunakan memang terkesan kejam, kata "menghapus kejahatan" diartikan dengan benar benar menghilangkan atau secara gamblang dengan membunuh pelaku kejahatan tersebut.

Sakurakouji Sakura heroine pada kisah ini tidak dapat menerima cara tersebut. Menurutnya pasti ada cara lain untuk menghapus kejahatan tanpa harus membunuh sang pelaku. Inilah yang membuat Sakura marah ketika melihat Ogami Rei, hero pada kisah ini, menghabisi targetnya dengan kekuatan api biru dari tangannya. Namun, Ogami sendiri menganggap Sakura terlalu naif dalam melihat suatu masalah.

Ogami Rei memiliki suatu pripsip yang sering dia ucapkan:
"An Eye for an Eye, a Tooth for a Tooth, and Evil for Evil."
Saya cukup tertarik dengan kata-kata Ogami tersebut, meskipun tidak semua kejahatan harus dibalas dengan kejahatan. Tapi tahukah kamu, bila di dalam kitab kitab pada agama tertentu ternyata terdapat pembahasan tentang hal ini. Biasanya disebut dengan hukum Qisas.

Qisas sendiri (bahasa arab: قصاص) adalah istilah dalam hukum islam yang berarti pembalasan (memberi hukuman yang setimpal), mirip dengan istilah "hutang nyawa dibayar nyawa". Yang menarik, setelah saya menonton Code;Breaker saya mendapati ayat berikut saat membaca Al-Qur'an.
"Dan Kami tetapkan atas mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa dibalas dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka pun ada Qisasnya. Barangsiapa yang melepaskan hak Qisas, maka melepaskan hak itu jadi penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zalim." (Al Maidah:45)
 Dalam bahasan kali ini kita akan terfokus pada kalimat:
Alnnafsa bialnnafsi.. (Jiwa dibalas dengan jiwa)
Waal'ayna bial'ayni.. (Mata dengan mata)
Waal-anfa bial-anfi.. (Hidung dengan hidung)
Waaludzuna bialudzuni.. (Telinga dengan telinga)
Waalssinna bialssinni.. (Gigi dengan gigi)
Waaljuruuha qisasun.. (Dan luka luka pun ada qisasnya) 
Subhanallah, maha besar Allah dengan segala firman-Nya. Sudah terbukti kelengkapan dan kesempurnaan Al-Qur'an. Gak cuma Ogami Rei yang bisa keren sambil ngomong "An Eye for an Eye, a Tooth for a Tooth, and Evil for Evil.". Insya Allah jika kita mempelajari firman-Nya kita juga gak kalah keren. Hehe.

Code;Breaker "An Eye for an Eye, a Tooth for a Tooth, and Evil for Evil."

Posted by : Unknown
Sabtu, 16 November 2013
0 Comments

Numerical Methods for Engineers, Sixth Edition [6th Edition]

by Steven Chapra (Author), Raymond Canale (Author)



Instructors love Numerical Methods for Engineers because it makes teaching easy! Students love it because it is written for them--with clear explanations and examples throughout. The text features a broad array of applications that span all engineering disciplines.

The sixth edition retains the successful instructional techniques of earlier editions. Chapra and Canale's unique approach opens each part of the text with sections called Motivation, Mathematical Background, and Orientation. This prepares the student for upcoming problems in a motivating and engaging manner. Each part closes with an Epilogue containing Trade-Offs, Important Relationships and Formulas, and Advanced Methods and Additional References. Much more than a summary, the Epilogue deepens understanding of what has been learned and provides a peek into more advanced methods. Helpful separate Appendices. "Getting Started with MATLAB" abd "Getting Started with Mathcad" which make excellent references.
Numerous new or revised problems drawn from actual engineering practice, many of which are based on exciting new areas such as bioengineering. The expanded breadth of engineering disciplines covered is especially evident in the problems, which now cover such areas as biotechnology and biomedical engineering. Excellent new examples and case studies span asll areas of engineering disciplines; the students using this text will be able to apply their new skills to their chosen field.
Users will find use of software packages, specifically MATLAB®, Excel® with VBA and Mathcad®. This includes material on developing MATLAB® m-files and VBA macros. [Produksi, Statistik]

 Download

Note: E-book ini dibagikan guna kepentingan edukasi, harap membeli buku versi cetaknya bila telah tersedia di kota anda.


Numerical Methods for Engineers, Sixth Edition [6th Edition]

Posted by : Unknown
Jumat, 15 November 2013
0 Comments
Rekayasa Lembaga Dakwah Kampus

Ditulis oleh: Ridwansyah Yusuf Achmad (Kepala GAMAIS ITB)
Diringkas oleh: Yoga Ady Samudra (Staff HRD KSIM Mesin UNDIP)

       Lembaga Dakwah Kampus atau biasa di singkat LDK merupakan salah satu sarana dakwah yang ada di Universitas atau Kampus dimana mahasiswa dan masyarakat kampus menjadi target dari dakwah tersebut. Agar LDK ini dapat berjalan dengan baik perlu adanya penyinergisan dan struktur skematik yang baik dari para kader LDK. Dalam buku Rekayasa Dakwah Kampus yang ditulis oleh Ridwansyah Yusuf Achmad (Kepala GAMAIS ITB) dipaparkan cara mencapai tujuan tersebut. Diantaranya:

      Membangun kader yang baik, kader yang baik diperlukan agar LDK dapat berjalan sesuai tujuan nya. Lalu kader seperti apa yang diinginkan? Setidak nya ada 3 target yang harus dimiliki setiap kader, yaitu jiwa kepribadian seorang muslim, jiwa kepemimpinan dan potensi lainnya sesuai dengan minat bakat yang dimiliki masing masing kader.

      Membangun massa, masa juga diperlukan bagi LDK, baik berupan simpatisan maupun jumlah kader yang banyak. Tentu untuk kader tidak hanya jumlah, namun juga kuliatas yang baik seperti yang sudah dijelaskan pada point pertama. Untuk simpatisan dapat berupa mahasiswa, ataupun dosen sekalipun. Memang ada cara berbeda untuk berdakwah pada dosen. Kita bisa memintanya menjadi pembimbing, peanasehat, atau peran tertentu pada sebuah kajian. Dengan begitu dosen dapat ikut serta dalam kegiatan LDK kita dan secara berlahan menjadi simpatisan LDK.

      Membangun Kampus Konsep Islami, untuk membagun kampus konsep islami perlu penyinergisan antara lembaga mahasiswa atau pun birokrasi. Jika lembaga atau himpunan mahasiswa dan birokrasi telah berjalan dengan ideology yang sama atau paling tidak setuju dan tidak melarang kegiatan dakwah kampus, maka Konsep Kampus Islami dapat diterapkan. Namun bila tidak LDK dapat ditempatkan disektor lain dengan fungsi yang sama, seperti LDK sebagai unit kegiatan mahasiswa, LDK sebagai Dewan Kesejahteraan Masjid, maupun LDK sebagai bagian dari lembaga mahasiswa lainnya.

         Cara lain untuk membangun kampus dengan konsep islami adalah memanfaatkan akder dengan potensi lebih. Jika hubungan antara LDK dan HM kurang baik, kita dapat mengisipkan kader LDK pada kepengurusan HM sehingga ada penegah antara LDK dan HM.

      Memperbanyak massa kader, semakin banyak kader semakin luas penyebaran dakwah yang ada, semakin sedikit pula beban yang harus ditanggung tiap kadernya. Kita dapat menerapkan fungsi marketing dalam memperbanyak jumlah kader. Bila setiap kader diberi amanah mencari 1 kader baru setiap bulannya, maka dalam 4 bulan saja jumlah kader bisa menjadi 16 kali lipatnya. Sepertinya waktu 1 bulan merupakan waktu yang lama untuk merecruit hanya 1 orang.

      Memperbaiki data kader, setelah kader dengan jumlah yang banyak diperoleh kita perlu mendata informasi dari kader kader tersebut, baik dengan via sms, mengisi form yang sediakan HRD secara manual ataupun online. Hal ini diperlukan untuk mejajahi kemampuan kader dan memberikan tugas serta amanah yang sesuai dengan kader tersebut. Sehingga alur kerja LDK dapat berjalan dengan baik.

        Kader menjadi wajah LDK, kader merupakan kesan pertama dari LDK. Sehingga kader diharapkan dapat member contoh bagi masyarakat kampus. Hal yang simple contohnya, seperti menebar senyum, menjadi pribadi yang menyenangkan dsb. Dengan demikian masyarakat kampus akan lebih tertarik dan menjadi simpatisan LDK. Kader yang memiliki IP 4 misalnya, dapat menjadi contoh dan memiliki daya jual tersendiri, ia dapat membuktikan di tengah sibuknya agenda dakwah tidak mengganggu akademisnya. Dengan demikian sangat diperlukan penjagaan dan pembinaan kader yang baik agar wajah LDK selalu baik dihapadan masyarakat.

        Menjadi LDK yang mandiri, perlu disadari kita perlu menjadi LDK yang mandiri dimana LDK dapat berjalan mencapai tujuannya secara mandiri. Dengan demikian kita perlu menyiapkan criteria apa yang harus dipenuhi agar LDK dapat dikatakan sebagai LDK yang mandiri. Diantaranya meningkatkan jumlah pementor dari tahun ketahun. Memang sudah terlihat diberbagai universitas besar LDK sudah tersusun dan dapat berjalan secara mandiri, mereka adapat menyemarakan pemilihan ketua LDK secara besar, memiliki kas yang besar, memiliki banyak kader dengan struktur departemen yang rapih, nyaman dalam berdakwah karena lengkap nya fasilitas dan lain lain. Namun yang perlu ditekankan tidak semua LDK yang ada sudah seperti itu, masih banyak LDK yang sesulitan dalam dakwahnya karna jumlah kader yang sedikit. Masih susah dalam legalkan LDK dikampusnya, masih kurang tenaga sebagai pembina dan permasalahan dakwah lainya. OLeh karna itu disamping menjadi LDK yang mandiri, LDK saling simpati satu sama lain. Jika memang LDK dikampusnya sudah baik, untuk apa menunggu, segaralah membatu LDK lain yang “akan mandiri”.

     Memperluas Jaringan LDK dengan FSLDK, FSLDK yang memiliki kepanjangan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus merupakan suatu sarana berkumpulnya, bertukar pikiran, saling berbagi ilmu, membantu satu sama lain antar LDK. Di FSLDK kita dapat memperluas jaringan LDK hingga skala nasional. Dengan jaringan ini diharapkan LDK yang “akan mandiri” lebih terbantu oleh LDK yang telah mandiri.

    Sinergi antar departemen dan lembaga LDK, setelah semua hal diatas terpenuhi, kita tidak boleh melupakan faktor internal, struktur di LDK itu sendiri. Disini diperlukan pengawasan dan penempatan struktur yang baik agar tiap tiap departemen pada LDK dapat bersinergi satu sama lain, serta agar LDK yang ada pada sebuah kampus atau bahkan skala nasional dapat bersinergi dengan baik. Oleh karna itu perlu adanya pedoman dakwah yang dirancangkan bersama. Hal ini dapat dimusyawarahkan pada syuro tahunan diawal kepengurusan.


     Jika setiap aspek diatas telah terwujud, Insya Allah LDK akan berjalan dengan baik dan tujuan LDK dapat tercapai yaitu men-dakwah-kan islam pada lingkup kampus dan mencetak kader-kader islami untuk kepentingan islam dimasa mendatang.

e-book: http://ridwansyahyusufachmad.com/analisis-instant-problematika-dakwah-kampus/
sumber: http://ridwansyahyusufachmad.com/

Rekayasa Lembaga Dakwah Kampus

Posted by : The Blog 25
Senin, 21 Oktober 2013
0 Comments


Ciaaat ciiaaat..!! Bagi yang galau monggo digenjreeng salah satu lagu dari serial The World God Only Knows. Yang ngikutin season 2 dan 3 sampai selesai mungkin tahu feelnya Chihiro. Kalo chordnya ada yang kurang pas harap maklum. Jika ada yang menemukan chord yang lebih baik, share juga ya. :D

Hajimete Koi wo Shita Kioku

 D           A            G            A             Bm
kawari yuku nichijou ni nomi komareta mama
(Swallowed up by the changing days)

Fm#      G        Am            
ren'ai nante shinai to omotteta
(I didn’t think that I would be in love)

  D          A            G            A              Bm
hito wo suki ni naru no wa rikutsu janai mitai      
(It seems you don't need a reason to like someone)

    D               G             D
watashi koi wo shita yo
(I fell in love)

Bm          F#            D             G#
      mou ichido             ugokidasu 
(Once again, it begins to move)

G          Em       A      D
awaku itoshi hibi             
(The lovely days which are fleeting things)

G                              Fm#           Bm
nido nai shunkan to kanshoku wa            
(The moment and feeling that will never come twice)

Em     F#         Bm     D   
kiete ita keredo               
(Even if they disappear)

G                              D           Bm
Kokoro ni mada nokoru junsui to             
(In the heart, they will still remain pure, along with)

Em                   G                    D
hajimete koi wo shita kioku.

The Memory of My First Love (Hajimete Koi wo Shita Kioku) TV Size Guitar Cover

Posted by : The Blog 25
Selasa, 15 Oktober 2013
6 Comments

Cengel Cimbala Fluid Mechanics Fundamentals Applications

By YUNUS A.ÇENGEL
Department ofMechanicalEngineeringUniversity of Nevada, Reno

JOHN M. CIMBALA
Department of Mechanical and Nuclear Engineering The Pennsylvania State University


Cengel and Cimbala's Fluid Mechanics Fundamentals and Applications, communicates directly with tomorrow's engineers in a simple yet precise manner. The text covers the basic principles and equations of fluid mechanics in the context of numerous and diverse real-world engineering examples. The text helps students develop an intuitive understanding of fluid mechanics by emphasizing the physics, using figures, numerous photographs and visual aids to reinforce the physics. The highly visual approach enhances the learning of Fluid mechanics by students. This text distinguishes itself from others by the way the material is presented - in a progressive order from simple to more difficult, building each chapter upon foundations laid down in previous chapters. In this way, even the traditionally challenging aspects of fluid mechanics can be learned effectively. [Konversi Energi]

 Download


Note: E-book ini dibagikan guna kepentingan edukasi, harap membeli buku versi cetaknya bila telah tersedia di kota anda.

Cengel Cimbala Fluid Mechanics Fundamentals Applications

Posted by : Unknown
Sabtu, 12 Oktober 2013
0 Comments

Tutorial Matlab: Cara membuat grafik di Matlab (How to plotting in Matlab)

Untuk membuat grafik pada matlab kita perlu memahami beberapa hal.
  1.     Jenis dan Jumlah variabel yang digunakan
  2.     Fungsi dari varibel
  3.     Logika fungsi yang digunakan

Pertama kali pada matlab yang harus ditentukan adalah variable apa yang akan digunakan. Variabel yang paling sering digunakan pada grafik 2 dimensi adalah x dan y. 

Pada awal pengolahan grafik kita harus menentukan jumlah dan nilai dari variable tersebut. Berikut adalah beberapa fungsi yang dapat digunakan untuk menentukan variable.

      Penentuan dengan Matriks

            x = [1 2 3 4 5]

Command diatas berfungsi untk menindentifikasikan variable x yang terdiri dari 5 anggota yaitu 1,  2,  3,  4, dan 5.

      Penentuan untuk daerah tertentu

             x = linspace (1,5)

Command diatas berfungsi untuk menindentifikasikan  variabel x yang memiliki anggota setiap bilangan yang ada dari 1 hingga 5 dengan jumlah yang tak terhingga.

Agar dapat membedakan fungsi dari 2 command diatas, kita memerlukan pemahaman mengenai fungsi dan command.

Fungsi variabel digunakan untuk mendapatkan variabel lainnya, yang menghasilkan jumlah anggota yang sama  dengan waktu yang singkat.

Contoh dari fungsi:

f(x) = sin90 + cosx
f(x) = x2 + 2x – 5
f(x) = cos(2x)3 – sin (x) + 5

Contoh di atas merupakan beberapa contoh dari fungsi yang biasa digunakan. Jika variabel x sudah ditetapkan makan variabel f(x) atau y dapat ditentukan. Namun pada command matlab kita tidak dapat menuliskan fungsi yang ada begitu saja. Karna diperlukan command tertentu sehingga matlab dapat membaca fungsi yang kita berikan.

Sebagian command dasar yang dapat dibaca matlab antara lain:
+
Menambah
-
Mengurang
*
Mengali
.*
Mengalikan variabel
^
Pangkat
.^
Pangkat pada variabel
/
Membagi
./
Membagi pada variabel
=
Sama dengan
plot(x,y)
Memunculkan grafik dari fungsi

Command lainnya dapat dilihat pada e-book.

Setelah mengetahui variabel, fungsi dan command pada matlab. Sekarang kita akan coba untuk menerapkannya.
Fungsi
Fungsi pada matlab
f(x) = sin90 + cosx
y = sin (90) + cos (x)
f(x) = x2 + 2x – 5
y = x.^2 + 2.*x - 5
f(x) = cos(2x)3 – sin (x) + 5
y = cos ((2.*x).^3) – sin (x) + 5

Dan berikut adalah contoh perbedaan penentuan variabel dengan matriks dan linspace:

Fungsi 1 dengan matriks
Command:
x = [0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10]
y = sin (90) + cos (x)
plot(x,y)

Fungsi 1 dengan linspace
Command:
x = linspace(0,10)
y = sin (90) + cos (x)
plot(x,y)
 


Fungsi 2 dengan matriks
Command:
x = [0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10]
y = x.^2 + 2.*x – 5
plot(x,y)



Fungsi 2 dengan linspace
Command:
x = linspace(0,10)
y = x.^2 + 2.*x – 5
plot(x,y)



Fungsi 3 dengan matriks
Command:
x = [0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10]
y = cos ((2.*x).^3) – sin (x) + 5
plot(x,y)


Fungsi 3 dengan linspace
Command:
x = linspace(0,10)
y = cos ((2.*x).^3) – sin (x) + 5
plot(x,y)

Dengan demikian kita telah memahami variabel, cara memploting (membuat grafik), jenis jenis command dan perbedaan penyebutan array variabel dengan matriks dan linspace. Jika anda ingin bertanya silahkan tinggalkan komentar atau PM via facebook (lihat "about me").Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat. :D

 Download PDF Command List: 4shared




Tutorial Matlab: Cara membuat grafik di Matlab (How to plotting in Matlab)

Posted by : The Blog 25
Sabtu, 05 Oktober 2013
2 Comments

Introduction Fluid Mechanics, 6th Edition Fox,McDonald, & Pritchard [Solution Manual]



Kunci jawaban / solusi manual dari Introduction Fluid Mechanics, 6th Edition Fox,McDonald, & Pritchard.

Fox & McDonald provide a balanced and comprehensive approach to fluid mechanics that arms readers with proven problem-solving methodology! The authors show how to develop an orderly plan to solve problems: starting from basic equations, then clearly stating assumptions, and finally, relating results to expected physical behavior. This new edition simplifies many of the steps involved in analysis by using the computer application Excel. [Konversi Energi]

 Download

Note: E-book ini dibagikan guna kepentingan edukasi, harap membeli buku versi cetaknya bila telah tersedia di kota anda.

Introduction Fluid Mechanics, 6th Edition Fox,McDonald, & Pritchard [Solution Manual]

Posted by : Unknown
Senin, 23 September 2013
0 Comments

Mechanical Metallurgy

by George Dieter (Author)


Examines the behaviour of materials under stress and their reaction to a variety of hostile environments. This book covers mechanical metallurgy, from an understanding of the continuum description of stress and strain, through crystalline and defect mechanisms of flow and fracture, and on to a consideration of major mechanical property tests. [Material]

 Download

Note: E-book ini dibagikan guna kepentingan edukasi, harap membeli buku versi cetaknya bila telah tersedia di kota anda.

Mechanical Metallurgy

Posted by : Unknown
Rabu, 28 Agustus 2013
0 Comments

- Copyright © Yoga Ady Samudra - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -