Posted by : The Blog 25 Selasa, 12 Februari 2013



Assalamualaykum.

Pada posting-an sebelumnya saya telah sedikit membahas mengenai Public Realtion (PR) atau yang biasa kita sebut Humas. Dalam post  kali ini saya akan membagikan pengalaman saya sebagai PR / humas. Semoga pengalaman ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Saat SMA saya dijebak oleh salah satu teman saya, sehingga saya terdaftar dalam kepengurusan ROHIS masa itu. Awalnya saya sedikit kesal, namun seiring berjalannya waktu ternyata saya nyaman dengan organisasi kerohanian islam itu. Setelah itu saya di amanahi oleh ketua saya untuk menjadi kordinator seksi media. Pada seksi ini ikhwannya hanya 2 yaitu saya (bawah kedua dari kiri) dan akh Anto (pojok kanan bawah). Di mana seksi media itu sendiri adalah pergantian nama dari seksi humas, jadi pekerjaan yang dilakukan sama dengan seksi humas pada umumnya.

Pada tahap awal kami diarahkan untuk membuat beberapa proker dan progres sementaranya, kurang lebih seperti ini:



Kemudian kami mulai menjalankan proker kami satu persatu. Namun tetap ada kendala pada pelaksanaannya, sepertinya yang diterangkan pada posting saya sebelumnya, PR adalah program jangka panjang, sehingga perlu keistiqomahan ekstra dalam pelaksanaannya.

Contoh proker yang mengalami kendala adalah pamflet, karena pada acara acara besar sudah tersedia seksi humas dan perlengkapan sendiri untuk menyediakannya. Walau pada praktiknya seksi media turut membantu dalam pembuatan pamflet, spanduk, tiketing dan lain lain.

Saat memegang seksi media apa yang kami sebarkan ke masyarakat berpengaruh pada organisasi, untuk skala ini masyarakatnya adalah siswa/i, guru dan karyawan sekolah. Biasanya mereka akan cepat merespon apa yang kami sebarkan karna skala lingkupnya masih kecil (sekolah). Terkadang kami mendapat respon positif, namun kadang negatif. Namun disitulah yang membuat seru.

Kadang semangat mulai turun untuk mengerjakan proker, namun semangat itu bangkit lagi saat masyarakat mulai menanyakan / membahas tentang proker kami. Bisa dari adik kelas "Mana kak komiknya bulan ini kok blum ada? Mau baca nih." atau bahkan dari guru "Islam itu mecakup seluruh pengetahuan, coba kalian baca mading rohis itu tentang ....". Kalo sudah seperti itu semangat akan muncul kembali deh.

Kami juga merasa senang saat mading ramai dibaca, atau saat desain kami terpampang di sekolah. Subhanallah. Sebuah kebanggaan tersendiri.

Dari situ kami tahu, bahwa apa yang kami sampaikan harus kami perhatikan dengan baik, karna informasi yang kita berikan akan tersebar kebanyak orang. Pesan dari saya saat menjadi seksi humas atau PR adalah istiqomah, karna sepengalaman saya seksi ini lebih fleksibel dari seksi lainnya hanya keistiqomahannya dituntut lebih,

Ya, begitulah pengalaman saya seputar seksi media atau humas. Semoga pengalaman tersebut bermanfaat bagi antum.

Wassalamualaykum.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Yoga Ady Samudra - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -